BAB 8
Melchizedek in the old Testament
(Melkisedek dalam
Perjanjian Baru)
Sebagaimana kita
ketahui , Melkisedek disebutkan hanya dua kali dalam perjanjian lama , satu
dalam cerita sejarah dan satu sajak . Ceritanya ditemukan dalam kejadian
14:17-20 . Disini tokoh yang tak jelas itu nampak begitu saja . Abraham telah
memenangkan peperangan , dana ketika dia kembali , dia bertemu Melkisedek ,
yang disebut raja Salem dan iman Allah Yang Maha Tinggi . Dia kemudian
melakukan dua hal . Pretama , dia memberkati Abram dan menyatakan bahwa Allah
telah menyerahkan musuh-musuhnya ke dalam tangan nya . Kedua , dia menerima
sepersepuluh dari semua milik Abraham . Kemudian dia menghilang dengan cepat ,
sebagaimana ia muncul .
Mazmur 110 adalh
salah satu dari beberapa mazmur yang disebut mazmur kerajaan . Mula-mula mazmur
ini digunakan dalam penobatan atau pengukuhan itu . Sungguh , suatu yang masuk
akal dimana mazmur kerajaan ini digunakan kepada Yesus Kristus , karena Ia
adala raja yang sesungguhnya , yang menepati janji bahwa Allah tidak akan
meninggalkan Israel.
Dalam mazmur ini
raja Israel juga disebut seorang imam.dala ayat 4 raja Israel bersumpah dengan
menjamin bahwa Dia tidak akam mengubah pikiranNya . Raja itu akan menjadi imam
selamanya memenurut peraturan Melkisedek . Itu saja yang dikatakannya . Tapi
sekali orang Kristen mengakui penerapan mazmur ini kepada Yesus , mereka
berpikir secara ilmiah berpikir bahawa Yesus sebagi imam menurut ukuran
Melkisedek . Buku Ibrani mengambil ide itu dan membuat beberapa kesimpulan dari
situ untuk menolong penulis menunjukan keagungan keimamatan Yesu dibandingkan
system keimamatan yang biasa dalam Perjanjian Lama dan yang dipelihara orang
Yahudi .
Jadi , pasal ini
bukan lah pasal tentang Melkisidek ; ini adalh pasal tentang kristus dan
pelayanan keimamatanNyayang agung untuk kepentingan Kita . dalam Ibrani 7:11
penulis menjelaskan bahawa garis keturunan imam yang berasal dari Harun tidak
dapat membawa kesempurnaan . keimamatan lain dibutuhkan Yesus menyesiakan keimamatan
yang dibuthkan itu . Mari kita lihat bagaimana keimamatan Yesus itu lebih
tinggi dan kemudian memantulkan apa artinya bagi kita .
The Superiority of crist’s Priesthood
(Keunggulan keimamatan Kristus)
Dalam tiga ayat
pertama di pasal 7 , buku Ibrani mencerikan kembali fakta-fakta yang ada dalam
buku Kejadian , termasuk bahwa Melkisedek adalah raja Salem , yang berarti
“damai , “ dan adalah imam dari Allah Yang Maha Tinggi , yang memberkati
Abraham dan kepada siapa Abraham membayar persepuluhan dari semua yang dia
miliki . Dia menunujukan juga bahwa buku Kejadian tidka mngakakan apa-apa
tentang silsilah atau orang tuanya . Jadi dia menyerupai Anak Allah , yang
tidak ada wal dan akhir . (bukan berarti Melikisedek tidak punya orang tua ,
meski kenyataan ayat ini tidak mengizinkan penulis membuata perbandingan) .
Dalam pasal 4:10
buku Ibrani menggambarkan beberapa kesimpulan dari fakta-fakta dalam ayat ini .
Adalah hal yang biasa yang lebih tinggi memberkati yang lebih rendah . Oleh
karena itu , jika Melkisedek memberkati Abraham berarti ia lebih tinggi dari
pada Abraham . Pembayaran persepuluhan Abraham kepada Melkisedek juga
menunjukan superioritasnya .
Nyatanya , karena
zaman dulu keturunan seorang sudah tentu berada dalam dia , buku Ibrani mengatakan
bahwa melalui tindakan Abrahm , menunjukan bahwa dia adalh suku Lewi , dari
mana suku keimamatan berasal , juga membayar persepuluh kepada Melkisedek ,
menunjukan keimamatan lebuh tinggi dari pada keimamatan suku Lewi .
Dalam ayat 11-14
dan 18,19 , buku Ibrani bercerita tentang satu perubahan kesepuluh perintah
tapi kepada hokum keimamatan . Melkisedek percaya bahawa hokum keimamatan ,
yang memilij imim hanya berasal dari suku lainnya , suku Yehuda . Mungkin saja
ada orang yang menolak ide bahwa Yesus sebagai imam , karena Dia berasal dari
suku yang salah!Tapi Melkisedek menunjukan bahwa hokum keimamatan itu tidak
berlaku selama-lamanya . Sebagaimana yang di tunjukan ayat 19 , perunahan ini
mebukajalan bagi satu jalan yang lebih baik untuk menghampiri Allah dengan
pengharapan .
Banyak dari
ayat-ayat selanjutnya dalam Ibrani pasal 7 mendaftarkan berbagai cara dari
jenis keimamatan Melkisedek , yang dimilik Yesus , yang lebih tinggi dari
keimamatan suku Lewi . Mari kita sedikit melihatnya .
Keimamatan suku Lewi dipilih berdarkan
keturunan . Yesus adalm imam oleh karena kualitas kehidupanNya yang tak dapar
hancur . (ayat 15-17) . Kita sudah melihat apa masalh yang timbul jika seorang
mendapatkan suatu peran / pekerjaan hanya karena diwariskan . Banyak kali kita
melihat satu keluarga berupa keras membangun bisnis mereka sehingga dapt
memberikan kemakmuran bagi mereka , namun setelah bisnis mereka sehingga dapat
memberikan kemakmuran itu , karena keturunannya tidak dapat melakukan sesuatu
untuk mengembangkan bisnis itu.
Orang-orang Kristen
dari aad pertama yang berlatar-belakang orang Yahudi sangat mengetahui sejarah
korupsi dan penyalah gunaan kuasa sehubung dengan kedudukan imam besar orang
Yahudi selama dua abad sebelumnya . Ide keimamatan berdasarkan kualitas bukan
berdasar kan warisan ketururnan kedengaran nya sangat baik bagi mereka.
Keimamatan
Melkisedek , demikian juga Yesus berakar dari sumpah Allah , suatu yang tidak
dimiliki oleh keimamatan suku Lewi (ayat 20-22) . Mazmur 110:4 menunjukan
kekuatan sumpah Allah yang menyatakan bah wa raja adalah imam untuk
selama-lamanya
Dalam ayat 22 buku ibrani menyebutkan bahwa inilah hasil dari
perjanjian yang lebih baik, yang di lanjutkan hingga pasal 8, dimana ide ini
lebih di perinci.
Keimamatan
Yesus juga lebih unggul karena keimamatan itu kekal. Biasanya imam-imam manusia
itu meninggal. Engkau dapat menghitung jumlah mereka. Yesus adalah imam
sekarang dan selamanya yang dapat kita percayai. Betapa suatu berkat bagi kita
jika mengetahui bahwa tidak akan pernah ada satu saat dimana kristus tidak ada
lagi sehingga kita dapat mendengarkan doa-doa kita.
Jika
kita bergantung pada manusia, kapan saja, betapapun mereka setia, kita akan
menghadapi kekcewaan oleh karena keterbatasan manusia. Yesus tidak pernah ada
hari libur, dan dia tidak akan pernah mati. Dia selalu disana sebagai imam kita
untuk mendengarkan doa-doa kita dan melayani kita.
Keunggulan
yesus juga di lihat dari ketidakberdosaanya. Imam-imam lain harus
mempersembahkan korban untuk diri mereka sendiri karena mereka berdosa tapi
Yesus tidak berdosa. Dia tidak perlu mempersembahkan korban lagi untuk dirinya
sendiri. Dia hanya perlu mempersembahkan korban sekali saja untuk kita semua.
Ini menunjukkan aspek lain keunggulannya sebagai imam. Dia mempersembahkan
diriNya sekali untuk semua, dan itu sudah cukup. Pengorbananya tidak perlu di
ulang-ulangi. Kita dapat menerima satu pengorbanan yang untuk selama-lamanya.
Akhirnya
kita melihat bahwa kristus itu suci, tidak bersalah, murni, bebas dari dosa dan
di tinggikan di surga. Dengan kata lain, dia adalah anak Allah sendiri yang
sempurna selama-lamanya.
A PRIESTHOOD FOR US
(SATU KEIMAMATAN BAGI KITA)
Dua tema
utama yang muncul dari keunggulan keimamatan Yesus yang sangat penting bagi kita.
Pertama adalah pelayanan kristus bagi kita yang tak putus-putusnya. Dia selalu
ada disana untuk kita, bahkan sekalipun kita tidak mengakuinya. Yesus imam
besar kita untuk selama-lamanya selalu ada untuk kita, sekalipun kita tidak
mengakuinya di tengah-tengah frustasi dan kekecewaan kita dia selalu ada.
Kedua,
kita mengetahui bahwa keimamatan Yesus memberikan pengharapan yang lebih baik
dimana kita dapat mendekati Allah menghampiriNya dengan keberanian dan
kepercayaan. Kristus bukan hanya ada untuk kita, Dia juga membawa hadirat Allah
dekat pada kita dalam cara bagaikan persahabatan dimana kita dapat datang di
hadapan tahta alam semesta dengan keberanian.
Yesus,
imam besar kita, membuka jalan bagi kita untuk memahami cinta dan anugerah
Allah dengan sempurna sehingga kita dapat berbicara kepadaNya dengan
keberanian, kepada anggota keluarga kita sendiri. Dalam 3 pasal selanjutnya
kita akan mendapat penjelasan lebih banyak tentang keyakinan kita menghampiri
Allah.
0 komentar:
Posting Komentar