Rabu, 18 Maret 2015

BAB 8



 BAB 8

 

Melchizedek in the old Testament
 (Melkisedek dalam Perjanjian Baru)
    Sebagaimana kita ketahui , Melkisedek disebutkan hanya dua kali dalam perjanjian lama , satu dalam cerita sejarah dan satu sajak . Ceritanya ditemukan dalam kejadian 14:17-20 . Disini tokoh yang tak jelas itu nampak begitu saja . Abraham telah memenangkan peperangan , dana ketika dia kembali , dia bertemu Melkisedek , yang disebut raja Salem dan iman Allah Yang Maha Tinggi . Dia kemudian melakukan dua hal . Pretama , dia memberkati Abram dan menyatakan bahwa Allah telah menyerahkan musuh-musuhnya ke dalam tangan nya . Kedua , dia menerima sepersepuluh dari semua milik Abraham . Kemudian dia menghilang dengan cepat , sebagaimana ia muncul .
    Mazmur 110 adalh salah satu dari beberapa mazmur yang disebut mazmur kerajaan . Mula-mula mazmur ini digunakan dalam penobatan atau pengukuhan itu . Sungguh , suatu yang masuk akal dimana mazmur kerajaan ini digunakan kepada Yesus Kristus , karena Ia adala raja yang sesungguhnya , yang menepati janji bahwa Allah tidak akan meninggalkan Israel.
    Dalam mazmur ini raja Israel juga disebut seorang imam.dala ayat 4 raja Israel bersumpah dengan menjamin bahwa Dia tidak akam mengubah pikiranNya . Raja itu akan menjadi imam selamanya memenurut peraturan Melkisedek . Itu saja yang dikatakannya . Tapi sekali orang Kristen mengakui penerapan mazmur ini kepada Yesus , mereka berpikir secara ilmiah berpikir bahawa Yesus sebagi imam menurut ukuran Melkisedek . Buku Ibrani mengambil ide itu dan membuat beberapa kesimpulan dari situ untuk menolong penulis menunjukan keagungan keimamatan Yesu dibandingkan system keimamatan yang biasa dalam Perjanjian Lama dan yang dipelihara orang Yahudi .
   Jadi , pasal ini bukan lah pasal tentang Melkisidek ; ini adalh pasal tentang kristus dan pelayanan keimamatanNyayang agung untuk kepentingan Kita . dalam Ibrani 7:11 penulis menjelaskan bahawa garis keturunan imam yang berasal dari Harun tidak dapat membawa kesempurnaan . keimamatan lain dibutuhkan Yesus menyesiakan keimamatan yang dibuthkan itu . Mari kita lihat bagaimana keimamatan Yesus itu lebih tinggi dan kemudian memantulkan apa artinya bagi kita .

The Superiority of crist’s Priesthood
(Keunggulan keimamatan Kristus)
    Dalam tiga ayat pertama di pasal 7 , buku Ibrani mencerikan kembali fakta-fakta yang ada dalam buku Kejadian , termasuk bahwa Melkisedek adalah raja Salem , yang berarti “damai , “ dan adalah imam dari Allah Yang Maha Tinggi , yang memberkati Abraham dan kepada siapa Abraham membayar persepuluhan dari semua yang dia miliki . Dia menunujukan juga bahwa buku Kejadian tidka mngakakan apa-apa tentang silsilah atau orang tuanya . Jadi dia menyerupai Anak Allah , yang tidak ada wal dan akhir . (bukan berarti Melikisedek tidak punya orang tua , meski kenyataan ayat ini tidak mengizinkan penulis membuata perbandingan) .
    Dalam pasal 4:10 buku Ibrani menggambarkan beberapa kesimpulan dari fakta-fakta dalam ayat ini . Adalah hal yang biasa yang lebih tinggi memberkati yang lebih rendah . Oleh karena itu , jika Melkisedek memberkati Abraham berarti ia lebih tinggi dari pada Abraham . Pembayaran persepuluhan Abraham kepada Melkisedek juga menunjukan superioritasnya .
    Nyatanya , karena zaman dulu keturunan seorang sudah tentu berada dalam dia , buku Ibrani mengatakan bahwa melalui tindakan Abrahm , menunjukan bahwa dia adalh suku Lewi , dari mana suku keimamatan berasal , juga membayar persepuluh kepada Melkisedek , menunjukan keimamatan lebuh tinggi dari pada keimamatan suku Lewi .
    Dalam ayat 11-14 dan 18,19 , buku Ibrani bercerita tentang satu perubahan kesepuluh perintah tapi kepada hokum keimamatan . Melkisedek percaya bahawa hokum keimamatan , yang memilij imim hanya berasal dari suku lainnya , suku Yehuda . Mungkin saja ada orang yang menolak ide bahwa Yesus sebagai imam , karena Dia berasal dari suku yang salah!Tapi Melkisedek menunjukan bahwa hokum keimamatan itu tidak berlaku selama-lamanya . Sebagaimana yang di tunjukan ayat 19 , perunahan ini mebukajalan bagi satu jalan yang lebih baik untuk menghampiri Allah dengan pengharapan .
    Banyak dari ayat-ayat selanjutnya dalam Ibrani pasal 7 mendaftarkan berbagai cara dari jenis keimamatan Melkisedek , yang dimilik Yesus , yang lebih tinggi dari keimamatan suku Lewi . Mari kita sedikit melihatnya .
    Keimamatan suku Lewi dipilih berdarkan keturunan . Yesus adalm imam oleh karena kualitas kehidupanNya yang tak dapar hancur . (ayat 15-17) . Kita sudah melihat apa masalh yang timbul jika seorang mendapatkan suatu peran / pekerjaan hanya karena diwariskan . Banyak kali kita melihat satu keluarga berupa keras membangun bisnis mereka sehingga dapt memberikan kemakmuran bagi mereka , namun setelah bisnis mereka sehingga dapat memberikan kemakmuran itu , karena keturunannya tidak dapat melakukan sesuatu untuk mengembangkan bisnis itu.
   Orang-orang Kristen dari aad pertama yang berlatar-belakang orang Yahudi sangat mengetahui sejarah korupsi dan penyalah gunaan kuasa sehubung dengan kedudukan imam besar orang Yahudi selama dua abad sebelumnya . Ide keimamatan berdasarkan kualitas bukan berdasar kan warisan ketururnan kedengaran nya sangat baik bagi mereka.
     Keimamatan Melkisedek , demikian juga Yesus berakar dari sumpah Allah , suatu yang tidak dimiliki oleh keimamatan suku Lewi (ayat 20-22) . Mazmur 110:4 menunjukan kekuatan sumpah Allah yang menyatakan bah wa raja adalah imam untuk selama-lamanya

Dalam ayat 22 buku ibrani menyebutkan bahwa inilah hasil dari perjanjian yang lebih baik, yang di lanjutkan hingga pasal 8, dimana ide ini lebih di perinci.
                Keimamatan Yesus juga lebih unggul karena keimamatan itu kekal. Biasanya imam-imam manusia itu meninggal. Engkau dapat menghitung jumlah mereka. Yesus adalah imam sekarang dan selamanya yang dapat kita percayai. Betapa suatu berkat bagi kita jika mengetahui bahwa tidak akan pernah ada satu saat dimana kristus tidak ada lagi sehingga kita dapat mendengarkan doa-doa kita.
                Jika kita bergantung pada manusia, kapan saja, betapapun mereka setia, kita akan menghadapi kekcewaan oleh karena keterbatasan manusia. Yesus tidak pernah ada hari libur, dan dia tidak akan pernah mati. Dia selalu disana sebagai imam kita untuk mendengarkan doa-doa kita dan melayani kita.
                Keunggulan yesus juga di lihat dari ketidakberdosaanya. Imam-imam lain harus mempersembahkan korban untuk diri mereka sendiri karena mereka berdosa tapi Yesus tidak berdosa. Dia tidak perlu mempersembahkan korban lagi untuk dirinya sendiri. Dia hanya perlu mempersembahkan korban sekali saja untuk kita semua. Ini menunjukkan aspek lain keunggulannya sebagai imam. Dia mempersembahkan diriNya sekali untuk semua, dan itu sudah cukup. Pengorbananya tidak perlu di ulang-ulangi. Kita dapat menerima satu pengorbanan yang untuk selama-lamanya.
                Akhirnya kita melihat bahwa kristus itu suci, tidak bersalah, murni, bebas dari dosa dan di tinggikan di surga. Dengan kata lain, dia adalah anak Allah sendiri yang sempurna selama-lamanya.

A PRIESTHOOD FOR US
(SATU KEIMAMATAN BAGI KITA)
                Dua tema utama yang muncul dari keunggulan keimamatan Yesus yang sangat penting bagi kita. Pertama adalah pelayanan kristus bagi kita yang tak putus-putusnya. Dia selalu ada disana untuk kita, bahkan sekalipun kita tidak mengakuinya. Yesus imam besar kita untuk selama-lamanya selalu ada untuk kita, sekalipun kita tidak mengakuinya di tengah-tengah frustasi dan kekecewaan kita dia selalu ada.
                Kedua, kita mengetahui bahwa keimamatan Yesus memberikan pengharapan yang lebih baik dimana kita dapat mendekati Allah menghampiriNya dengan keberanian dan kepercayaan. Kristus bukan hanya ada untuk kita, Dia juga membawa hadirat Allah dekat pada kita dalam cara bagaikan persahabatan dimana kita dapat datang di hadapan tahta alam semesta dengan keberanian.
                Yesus, imam besar kita, membuka jalan bagi kita untuk memahami cinta dan anugerah Allah dengan sempurna sehingga kita dapat berbicara kepadaNya dengan keberanian, kepada anggota keluarga kita sendiri. Dalam 3 pasal selanjutnya kita akan mendapat penjelasan lebih banyak tentang keyakinan kita menghampiri Allah.

0 komentar:

Posting Komentar